selamat datang diduniaku..
Dunia dimana kita mengumpulkan keping-keping kisah yang pada akhirnya kita rajut menjadi sebuah cerita.
Yup!..hidup hanyalah sebuah cerita dari penggalan kisah yang kita kumpulkan.sadarilah itu...!

Rabu, 22 Juli 2009

JIWA SEHATMU,BUNG!

Hei,bung!
Sakitkah jiwamu..
Atau..
Tiadakah lagi nurani
Hingga kau merasa tak diuntung
Hidup didunia yang telah dilimpah
Berjalan tegap diatasnya
Dan bertingkah pola didalamnya
Atau mungkin
Kau merasakan beban,bung!
Lelah kau berlari
Mengejar porsi yang belum kau dapati
Sejak kau mengenali dunia ini
Disebab ulah nafsumu,bung!
Adalah nafsu terselubung
Jadikan jiwa sehatmu sakit,bung!
Membara karena bersaing
Meleleh ia oleh hasut
Lalu membeku
Bekulah ia dari resapnya aqidah
Menjadi benih dalam selubung

Sadarkanlah,bung!
Sadarkan ia dari penjunjung
Membuat sekitarmu jadi terkatung
Karena ambisi dijalanmu,bung!

Dan kini
Sehatkanlah jiwamu,bung!
Meski engkau merasa sebenar sehat
Usah disakitkan karena dunia,bung!
Sebab dunia hanya sesaat
Sesat bila kau terlalu berbuat

Dan sesat..
Sungguh jauh dari syafa'at,bung!

KARENA SYAITHAN

Karena engkau
sabarku hilang dan tenggelam
Tiada tersisa

Hanya karena engkau
Gundahku bertambah gulana

Dan karena engkau
Aku bagai dikendali dunia
Tiada sempat aku membela

Fatwaku pun habis karena engkau
Menjelma menjadi bayang hitam
Yang siap mencabik dan menerkam
Mengoyak engkau

Jangan dahulu puas tertawa
Dengan menghalauku menjadi budak dunia
Sekali waktu menuruti engkau
Dan sekali waktu ku menelantar engkau

Tidakkah pula engkau sadar
Ini kali kumula memberontak
Memagar diri dari jangkau durja
Melepas ikat dari penghuni jahanam
Seperti engkau....syaithan

Kuberi dikau sebait kalimah
Bukanlah sebagai hadiah
Melainkan sebagai pembeda
Antara aku dan engkau

Oleh pula karena engkau
Dapatku semat sebuah damai
Ditempat yang tiada dilaknat
Nantinya diakhirat.....

SANG PENGABDI

Bernyanyilah dengan hati/Renungkan hak yang hakiki/jadikan sebaik insani/Jangan turutkan harga diri/.....Meski sembilu menembus nadi/panasnya perih membakar ari/Jangan kau lari dari saksi/teruslah bertelanjang menjadi suci/karena pencarian takkan pernah terhenti/Walau helah mu mula tak terkendali/Matilah sebagai pelindung fiqih/......Jauhkan diri dengan janji/Dari janji segala mimpi/mimpi-mimpi yang keji/......Dan bila kau berlari/Segala duri kan menyurut diri/Memisah diri berpaling kiri/Malu ia pada sang pengabdi/S'bab tak patut ia menyeringai/Menuntut mati pada sosok putih/Yang bersuci dijalan Illahi...

Rabu, 15 Juli 2009

BERITA UNTUKKU

gemuruh suara gema-kan dengarku..
serentak berluluhan irama nadiku
tak terlihat pandang tak kutemukan
dimana gerangan sebabnya itu

ingin kudapat jawab secepatnya
dan tujukan mata dibarat laut sana
badai hitam../bergulung menjulang
bagai menari ia berputaran
hendak rontokkan segala sendi dirupa

aku.../laksana hilang wajah ketika itu
tatkala raut kelabu mengejekku
seperti berkata ia memperolokku
"Aku lebih perkasa darimu!,"
gelegarnya berseru
menampar sukma dengan deru

jiwaku melayang pecah dan berhambur
saat sekitarku diterpa hembus
gerak perlahan hampir menghampiriku
menghempas habiskan apa yang diliku
lalu berpendar dan menghilang
dibarat sana ia menuju

terjagalah aku saat itu
dari lelap dihari subuh
dengan peluh sekujur tubuh
berpikir aku pahami itu..
apakah itu...
benarkah untukku..
lama aku termangu
terus bertanya hingga seribu

saat suara lamat meraung dari hulu
adalah panggilan sujud dalam seru
ingatlah aku
seketika sombong yang merajaiku mula sirna berlalu
sedang pongah,,bercanda menjauhiku
tertunduk aku dalam pilu
"terimakasih Tuhan,...
berita-Mu tlah sampai padaku.."

Selasa, 14 Juli 2009

zalim

Tlah terputus fulan dengan Rabb-Nya
Berjalan sendiri mencari jati
Tiada pula kenal sesama
Hendak menggali yang bukan diberi

Hati merah berselimut kabut
Nafsu dunia semakin terturut
Segala hajat jadi tak patut
Sehingga laku berteman maut

Sebenar khalifah diabainya
Jadikan Qarun sebagai pandunya
Diagung tinggi dimulianya
Tiada rela disengsara dunia

Mencair ia tiada melekat
Petuah dan amanah segala khilaf
Hanya bergayut didaun telinga
Haram terngiang didalamnya

Teruslah ia mendekap dunia
tiada diraba/sekikis enggan berbelah
Tak disirat apa yang menantinya
Adalah azab panasnya siksa.....