gemuruh suara gema-kan dengarku..
serentak berluluhan irama nadiku
tak terlihat pandang tak kutemukan
dimana gerangan sebabnya itu
ingin kudapat jawab secepatnya
dan tujukan mata dibarat laut sana
badai hitam../bergulung menjulang
bagai menari ia berputaran
hendak rontokkan segala sendi dirupa
aku.../laksana hilang wajah ketika itu
tatkala raut kelabu mengejekku
seperti berkata ia memperolokku
"Aku lebih perkasa darimu!,"
gelegarnya berseru
menampar sukma dengan deru
jiwaku melayang pecah dan berhambur
saat sekitarku diterpa hembus
gerak perlahan hampir menghampiriku
menghempas habiskan apa yang diliku
lalu berpendar dan menghilang
dibarat sana ia menuju
terjagalah aku saat itu
dari lelap dihari subuh
dengan peluh sekujur tubuh
berpikir aku pahami itu..
apakah itu...
benarkah untukku..
lama aku termangu
terus bertanya hingga seribu
saat suara lamat meraung dari hulu
adalah panggilan sujud dalam seru
ingatlah aku
seketika sombong yang merajaiku mula sirna berlalu
sedang pongah,,bercanda menjauhiku
tertunduk aku dalam pilu
"terimakasih Tuhan,...
berita-Mu tlah sampai padaku.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar