Karena engkau
sabarku hilang dan tenggelam
Tiada tersisa
Hanya karena engkau
Gundahku bertambah gulana
Dan karena engkau
Aku bagai dikendali dunia
Tiada sempat aku membela
Fatwaku pun habis karena engkau
Menjelma menjadi bayang hitam
Yang siap mencabik dan menerkam
Mengoyak engkau
Jangan dahulu puas tertawa
Dengan menghalauku menjadi budak dunia
Sekali waktu menuruti engkau
Dan sekali waktu ku menelantar engkau
Tidakkah pula engkau sadar
Ini kali kumula memberontak
Memagar diri dari jangkau durja
Melepas ikat dari penghuni jahanam
Seperti engkau....syaithan
Kuberi dikau sebait kalimah
Bukanlah sebagai hadiah
Melainkan sebagai pembeda
Antara aku dan engkau
Oleh pula karena engkau
Dapatku semat sebuah damai
Ditempat yang tiada dilaknat
Nantinya diakhirat.....
Hanya karena engkau
Gundahku bertambah gulana
Dan karena engkau
Aku bagai dikendali dunia
Tiada sempat aku membela
Fatwaku pun habis karena engkau
Menjelma menjadi bayang hitam
Yang siap mencabik dan menerkam
Mengoyak engkau
Jangan dahulu puas tertawa
Dengan menghalauku menjadi budak dunia
Sekali waktu menuruti engkau
Dan sekali waktu ku menelantar engkau
Tidakkah pula engkau sadar
Ini kali kumula memberontak
Memagar diri dari jangkau durja
Melepas ikat dari penghuni jahanam
Seperti engkau....syaithan
Kuberi dikau sebait kalimah
Bukanlah sebagai hadiah
Melainkan sebagai pembeda
Antara aku dan engkau
Oleh pula karena engkau
Dapatku semat sebuah damai
Ditempat yang tiada dilaknat
Nantinya diakhirat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar