selamat datang diduniaku..
Dunia dimana kita mengumpulkan keping-keping kisah yang pada akhirnya kita rajut menjadi sebuah cerita.
Yup!..hidup hanyalah sebuah cerita dari penggalan kisah yang kita kumpulkan.sadarilah itu...!

Sabtu, 21 November 2009

ada apa dgn 2012?

Banyak orang yang percaya tentang ramalan di tahun 2012,,,baik dari yang paham new age sampe orang awam yang percaya tentang nujumnya orang suku maya,deeuuhh...ramalan mah gak usah dipercaya!,,lha wong Malaikat ama Rasul-Nya aja gak tau kapan endingnya semesta raya ini,trus para fisikawan mengatakan bahwa taon 2012 adalah taon dimana bumi mencapai daya kapasitas maksimalnya,,,gak tau juga dah...apa itu dipandang dari kemampuannya berevolusi,kandungannya atau emang umurnya yang dah tua mungkin....hmmm tapi ini justru memberiku kesadaran,,,ambil hikmahnya aja,,toh jika emang iya,ya sudah...harus bersyukur jg sih karena kita berbuat dosa cuma batas 2012..hehehe...agak takabur sih,seharusnya tiap2 hamba Tuhan harus takut akan hari akhir,,,hari dimana tiap makhluk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya,,,tidak boleh tidak!..karena kekuatan sepenuhnya hanyalah milik Allah semata,,,tidak ada kekuatan lain yang ditakutkan kecuali Dia,,,makanya kalo ada orang yang gak takut akan dtangnya hari akhir,,itu adalah salah satu contoh orang munafik!...karena yang paling ditakutkan oleh kehidupan ini bukanlah kematian,melainkan hisab!...cieeeeeeeeeee...kalo disuruh berpendapat boleh juga lah..tapi aslinya deg-deg'an juga nih hehehe

Rabu, 19 Agustus 2009

......berpuluh-puluh kata bijak yang mampir dibenakku tak sanggup untuk membuat perubahan pada hatiku,,,fikir ku hanyalah gurauan bahkan terkadang sebuah sedu-sedan dari permainan kata-kata
itu dulu.....
sekarang....?!
huff,,kurasa masih tetap sama!...tak tahulah aku,,tak semestinya ku abaikan kata-kata yang tersimpan makna yang begitu dalam dan mungkin berarti bagiku,,,aq tak mengerti sungguh akan jalan pikiranku sendiri yang begitu berbelok-belok dan seperti hal nya kapas yang terombang-ambing oleh lambaian angin lalu....

Minggu, 16 Agustus 2009

GELAP RAJA MALAM

Senja tak berpenghalang enggan
Mula bersambung cerita
Sengketa usai disini

Remang bersambut ciptakan kelam
Melukis simbahan yang sama
Jadikan gelap sepanjang nyata

Kabur mata diselayang
merintis liku mengenali
Seliang yang bertempat dimana

Gelap berselempang
Ronakan pekat bunga berwarna
membilas malam meniti garisnya
Dimana sinaran berpendar dan hilang
kumpulan rumpun lukisan hitam

Titian Illahi singgasana malam
Alam dihias kabut kelam
Dan gelap selimuti jagad
Tak berbilang seluas semesta

Hitam jelmaan tak berpenghujung
Sekikis tak enggan ia berpeluk...

www.RahasiaWebsitePemula.com/?id=flambo
TAMAN ALAM MIMPI

Pernah aku memimpikan
Sebuah taman indah menawan
Bertabur kasturi dilautan
Nun jauh diseberang khayal
Dan tak terjamahnya perawan

Eloklah ia dipandang
Berbulir bunga intan berwarna
Seperti layaknya pada pelangi
Tampaklah jelas tiada pula ia dekat

Begitu bayangku tentang sebuah indah
Bagai tak pernah lari dalam selayang
Terus bersandar dikhayal semata
Tiada lekang oleh senja

Aku memang tengah bermimpi
Impikan sebuah taman diraihku
Sebenar cantik dan rupawan
Yang terus menawan dilahan sepiku

Dimanakah alam itu?
kuingin dia berada
Bukan hanya di selayang mata
Melainkan hadir disebuah nyata
Karenaku tak mau
Menghabiskan waktu terus berkelana
Mencari taman pujaanku....

Jumat, 14 Agustus 2009

BULAN PURNAMA

Bulat rupa tergambar jelas dimata
Bersih tanpa bias palsu
Hanya sinarnya menerpa wajah
Sejukkan hati lama merindu

Dimalam berselimut sepi
Syahdu kurasa cahayanya
Menebar bersama embun dingin
Menjalari celah daun dan kisinya
Rangkul dunia disegenap terpa

Embun itu terus menebal
Menjejal dipucuk-pucuk ditimpa sinar
Hingga titik air bagai mutiara olehku
Berjatuhan ia laksana permata

Sinaran itu hangatkan jiwa
Hempaskan segala congkak didunia
Merajam menusuk sendi pongah
Sadarkan aku arti fana
Dan tiada banding dari segala

Sinarnya terangi luas samudera
Laksana bintang bertebar diatasnya
Berkilau cahaya gambaran semesta

Rayuku lahir karena eloknya
Sadarku pun hadir karena adanya
Tiada keindahan atas pancarnya
Seni indah ukiran olehnya
Tuduklah aku atas kuasa dunia
ADIKKU SAYANG

Tidurlah tidur adikku sayang
Senja mula berganti malam
Kenanglah kenang adikku sayang
Kenang janji dihari siang

Janganlah jangan adikku sayang
Jangan kau tumpah semua linang
Simpanlah simpan adikku sayang
Untuk suka dimasa datang

Tenanglah tenang adikku sayang
Engkau masih memiliki sayang
Tenanglah tenang dekapku s'orang
Tentu kau takkan merasa terbuang

Janganlah sesal adikku sayang
Pada semua yang telah berpulang
Jangan pula risau adikku sayang
Dengan juang kelak kita'kan senang
MAKHLUK BULAN

Tlah datang kepadaku
Sosok bayang makhluk bulan
Menyeringai sungging
Penuh asih ia menatapku
Seraya merentangkan tangan
Mengibas sayap melebar dan meluas
Menciptakan satu indah kemilau
Begitu elok
Laksana awan bersinar yang mengaca pada bumi dipanas hari

Dunia seakan bersinar
Layaknya turut berbagi damai
tuk sejukkan jernihnya air
Dan hangatkan panasnya bara
Hingga rasalah asa dijiwa

Dia...makhluk bulan
Berparas cantik menjauh perlahan
Lambaikan tangan padaku sahaja
Semakin jauh
Jauh dan terus menghilang

Aku hilang khayal
Wajah elok makhluk bulan itu tiada
Sinarnya pun tak ketara
Hanyalah aku...
Berselimut dingin menatap bulan
Dan bertanya tentangnya seorang
Benarkah engkau ada,wahai makhluk bulan?

Rabu, 22 Juli 2009

JIWA SEHATMU,BUNG!

Hei,bung!
Sakitkah jiwamu..
Atau..
Tiadakah lagi nurani
Hingga kau merasa tak diuntung
Hidup didunia yang telah dilimpah
Berjalan tegap diatasnya
Dan bertingkah pola didalamnya
Atau mungkin
Kau merasakan beban,bung!
Lelah kau berlari
Mengejar porsi yang belum kau dapati
Sejak kau mengenali dunia ini
Disebab ulah nafsumu,bung!
Adalah nafsu terselubung
Jadikan jiwa sehatmu sakit,bung!
Membara karena bersaing
Meleleh ia oleh hasut
Lalu membeku
Bekulah ia dari resapnya aqidah
Menjadi benih dalam selubung

Sadarkanlah,bung!
Sadarkan ia dari penjunjung
Membuat sekitarmu jadi terkatung
Karena ambisi dijalanmu,bung!

Dan kini
Sehatkanlah jiwamu,bung!
Meski engkau merasa sebenar sehat
Usah disakitkan karena dunia,bung!
Sebab dunia hanya sesaat
Sesat bila kau terlalu berbuat

Dan sesat..
Sungguh jauh dari syafa'at,bung!

KARENA SYAITHAN

Karena engkau
sabarku hilang dan tenggelam
Tiada tersisa

Hanya karena engkau
Gundahku bertambah gulana

Dan karena engkau
Aku bagai dikendali dunia
Tiada sempat aku membela

Fatwaku pun habis karena engkau
Menjelma menjadi bayang hitam
Yang siap mencabik dan menerkam
Mengoyak engkau

Jangan dahulu puas tertawa
Dengan menghalauku menjadi budak dunia
Sekali waktu menuruti engkau
Dan sekali waktu ku menelantar engkau

Tidakkah pula engkau sadar
Ini kali kumula memberontak
Memagar diri dari jangkau durja
Melepas ikat dari penghuni jahanam
Seperti engkau....syaithan

Kuberi dikau sebait kalimah
Bukanlah sebagai hadiah
Melainkan sebagai pembeda
Antara aku dan engkau

Oleh pula karena engkau
Dapatku semat sebuah damai
Ditempat yang tiada dilaknat
Nantinya diakhirat.....

SANG PENGABDI

Bernyanyilah dengan hati/Renungkan hak yang hakiki/jadikan sebaik insani/Jangan turutkan harga diri/.....Meski sembilu menembus nadi/panasnya perih membakar ari/Jangan kau lari dari saksi/teruslah bertelanjang menjadi suci/karena pencarian takkan pernah terhenti/Walau helah mu mula tak terkendali/Matilah sebagai pelindung fiqih/......Jauhkan diri dengan janji/Dari janji segala mimpi/mimpi-mimpi yang keji/......Dan bila kau berlari/Segala duri kan menyurut diri/Memisah diri berpaling kiri/Malu ia pada sang pengabdi/S'bab tak patut ia menyeringai/Menuntut mati pada sosok putih/Yang bersuci dijalan Illahi...

Rabu, 15 Juli 2009

BERITA UNTUKKU

gemuruh suara gema-kan dengarku..
serentak berluluhan irama nadiku
tak terlihat pandang tak kutemukan
dimana gerangan sebabnya itu

ingin kudapat jawab secepatnya
dan tujukan mata dibarat laut sana
badai hitam../bergulung menjulang
bagai menari ia berputaran
hendak rontokkan segala sendi dirupa

aku.../laksana hilang wajah ketika itu
tatkala raut kelabu mengejekku
seperti berkata ia memperolokku
"Aku lebih perkasa darimu!,"
gelegarnya berseru
menampar sukma dengan deru

jiwaku melayang pecah dan berhambur
saat sekitarku diterpa hembus
gerak perlahan hampir menghampiriku
menghempas habiskan apa yang diliku
lalu berpendar dan menghilang
dibarat sana ia menuju

terjagalah aku saat itu
dari lelap dihari subuh
dengan peluh sekujur tubuh
berpikir aku pahami itu..
apakah itu...
benarkah untukku..
lama aku termangu
terus bertanya hingga seribu

saat suara lamat meraung dari hulu
adalah panggilan sujud dalam seru
ingatlah aku
seketika sombong yang merajaiku mula sirna berlalu
sedang pongah,,bercanda menjauhiku
tertunduk aku dalam pilu
"terimakasih Tuhan,...
berita-Mu tlah sampai padaku.."

Selasa, 14 Juli 2009

zalim

Tlah terputus fulan dengan Rabb-Nya
Berjalan sendiri mencari jati
Tiada pula kenal sesama
Hendak menggali yang bukan diberi

Hati merah berselimut kabut
Nafsu dunia semakin terturut
Segala hajat jadi tak patut
Sehingga laku berteman maut

Sebenar khalifah diabainya
Jadikan Qarun sebagai pandunya
Diagung tinggi dimulianya
Tiada rela disengsara dunia

Mencair ia tiada melekat
Petuah dan amanah segala khilaf
Hanya bergayut didaun telinga
Haram terngiang didalamnya

Teruslah ia mendekap dunia
tiada diraba/sekikis enggan berbelah
Tak disirat apa yang menantinya
Adalah azab panasnya siksa.....

Minggu, 21 Juni 2009

hijab embun pagi

Setebal dingin yg embun beri/tak kan pernah lepas dari galau gelap malam/meski denyut yang terkadang tk pernah diam/bahkan tak akan pernah diam/tetap terlukis di kisah tirai malam/dimana dikisah dosa dan adab yang dilaku/tak tersentuh oleh norma/peka hanya kasat/......kemenangan stelah remang takkan selalu memberi arti/wahai../malam hanya penggalan waktu../apa yg dilaku tetap terlihat/hujat desah tetap terngiang../bermimpilah akan pagi../disanakan tertuai harapan/cerahkan kenangan malam panjang../hirup belaiannya../tiba saat nanti../takkan pernah lagi engkau menghembusnya../karena mentari enggan menutup temaram dari gelap malam../selamanya.../selamanya...