kata & syair yang pernah ku bina
hilang tak tahu rimba
entah dimakan usia
atau aku yang terlalu lupa
hingga bibirku tak hendak...
untuk bersuara ataupun mendesah
aku malu...pada kata yang tak kentara
aku jengah... pada syair yang ku suara
dan pada akhirnya..
tiada birama yang dapat kureka
atau ku baca hingga mulut berbusa
karena aku telah memilih jiwa
jalinan rasa yang mendiamkan semua
bahkan juga kata-kata,bibir, lidah,mata dan segala bentuknya
untuk tak pernah merasa akan hinanya makna
dari kata yang sia-sia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar