......berpuluh-puluh kata bijak yang mampir dibenakku tak sanggup untuk membuat perubahan pada hatiku,,,fikir ku hanyalah gurauan bahkan terkadang sebuah sedu-sedan dari permainan kata-kata
itu dulu.....
sekarang....?!
huff,,kurasa masih tetap sama!...tak tahulah aku,,tak semestinya ku abaikan kata-kata yang tersimpan makna yang begitu dalam dan mungkin berarti bagiku,,,aq tak mengerti sungguh akan jalan pikiranku sendiri yang begitu berbelok-belok dan seperti hal nya kapas yang terombang-ambing oleh lambaian angin lalu....
selamat datang diduniaku..
Dunia dimana kita mengumpulkan keping-keping kisah yang pada akhirnya kita rajut menjadi sebuah cerita.
Yup!..hidup hanyalah sebuah cerita dari penggalan kisah yang kita kumpulkan.sadarilah itu...!
Dunia dimana kita mengumpulkan keping-keping kisah yang pada akhirnya kita rajut menjadi sebuah cerita.
Yup!..hidup hanyalah sebuah cerita dari penggalan kisah yang kita kumpulkan.sadarilah itu...!
Rabu, 19 Agustus 2009
Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
Minggu, 16 Agustus 2009
GELAP RAJA MALAM
Senja tak berpenghalang enggan
Mula bersambung cerita
Sengketa usai disini
Remang bersambut ciptakan kelam
Melukis simbahan yang sama
Jadikan gelap sepanjang nyata
Kabur mata diselayang
merintis liku mengenali
Seliang yang bertempat dimana
Gelap berselempang
Ronakan pekat bunga berwarna
membilas malam meniti garisnya
Dimana sinaran berpendar dan hilang
kumpulan rumpun lukisan hitam
Titian Illahi singgasana malam
Alam dihias kabut kelam
Dan gelap selimuti jagad
Tak berbilang seluas semesta
Hitam jelmaan tak berpenghujung
Sekikis tak enggan ia berpeluk...



Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
TAMAN ALAM MIMPI
Pernah aku memimpikan
Sebuah taman indah menawan
Bertabur kasturi dilautan
Nun jauh diseberang khayal
Dan tak terjamahnya perawan
Eloklah ia dipandang
Berbulir bunga intan berwarna
Seperti layaknya pada pelangi
Tampaklah jelas tiada pula ia dekat
Begitu bayangku tentang sebuah indah
Bagai tak pernah lari dalam selayang
Terus bersandar dikhayal semata
Tiada lekang oleh senja
Aku memang tengah bermimpi
Impikan sebuah taman diraihku
Sebenar cantik dan rupawan
Yang terus menawan dilahan sepiku
Dimanakah alam itu?
kuingin dia berada
Bukan hanya di selayang mata
Melainkan hadir disebuah nyata
Karenaku tak mau
Menghabiskan waktu terus berkelana
Mencari taman pujaanku....
Pernah aku memimpikan
Sebuah taman indah menawan
Bertabur kasturi dilautan
Nun jauh diseberang khayal
Dan tak terjamahnya perawan
Eloklah ia dipandang
Berbulir bunga intan berwarna
Seperti layaknya pada pelangi
Tampaklah jelas tiada pula ia dekat
Begitu bayangku tentang sebuah indah
Bagai tak pernah lari dalam selayang
Terus bersandar dikhayal semata
Tiada lekang oleh senja
Aku memang tengah bermimpi
Impikan sebuah taman diraihku
Sebenar cantik dan rupawan
Yang terus menawan dilahan sepiku
Dimanakah alam itu?
kuingin dia berada
Bukan hanya di selayang mata
Melainkan hadir disebuah nyata
Karenaku tak mau
Menghabiskan waktu terus berkelana
Mencari taman pujaanku....
Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
Jumat, 14 Agustus 2009
BULAN PURNAMA
Bulat rupa tergambar jelas dimata
Bersih tanpa bias palsu
Hanya sinarnya menerpa wajah
Sejukkan hati lama merindu
Dimalam berselimut sepi
Syahdu kurasa cahayanya
Menebar bersama embun dingin
Menjalari celah daun dan kisinya
Rangkul dunia disegenap terpa
Embun itu terus menebal
Menjejal dipucuk-pucuk ditimpa sinar
Hingga titik air bagai mutiara olehku
Berjatuhan ia laksana permata
Sinaran itu hangatkan jiwa
Hempaskan segala congkak didunia
Merajam menusuk sendi pongah
Sadarkan aku arti fana
Dan tiada banding dari segala
Sinarnya terangi luas samudera
Laksana bintang bertebar diatasnya
Berkilau cahaya gambaran semesta
Rayuku lahir karena eloknya
Sadarku pun hadir karena adanya
Tiada keindahan atas pancarnya
Bulat rupa tergambar jelas dimata
Bersih tanpa bias palsu
Hanya sinarnya menerpa wajah
Sejukkan hati lama merindu
Dimalam berselimut sepi
Syahdu kurasa cahayanya
Menebar bersama embun dingin
Menjalari celah daun dan kisinya
Rangkul dunia disegenap terpa
Embun itu terus menebal
Menjejal dipucuk-pucuk ditimpa sinar
Hingga titik air bagai mutiara olehku
Berjatuhan ia laksana permata
Sinaran itu hangatkan jiwa
Hempaskan segala congkak didunia
Merajam menusuk sendi pongah
Sadarkan aku arti fana
Dan tiada banding dari segala
Sinarnya terangi luas samudera
Laksana bintang bertebar diatasnya
Berkilau cahaya gambaran semesta
Rayuku lahir karena eloknya
Sadarku pun hadir karena adanya
Tiada keindahan atas pancarnya
Seni indah ukiran olehnya
Tuduklah aku atas kuasa dunia
Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
ADIKKU SAYANG
Tidurlah tidur adikku sayang
Senja mula berganti malam
Kenanglah kenang adikku sayang
Kenang janji dihari siang
Janganlah jangan adikku sayang
Jangan kau tumpah semua linang
Simpanlah simpan adikku sayang
Untuk suka dimasa datang
Tenanglah tenang adikku sayang
Engkau masih memiliki sayang
Tenanglah tenang dekapku s'orang
Tentu kau takkan merasa terbuang
Janganlah sesal adikku sayang
Pada semua yang telah berpulang
Jangan pula risau adikku sayang
Dengan juang kelak kita'kan senang
Tidurlah tidur adikku sayang
Senja mula berganti malam
Kenanglah kenang adikku sayang
Kenang janji dihari siang
Janganlah jangan adikku sayang
Jangan kau tumpah semua linang
Simpanlah simpan adikku sayang
Untuk suka dimasa datang
Tenanglah tenang adikku sayang
Engkau masih memiliki sayang
Tenanglah tenang dekapku s'orang
Tentu kau takkan merasa terbuang
Janganlah sesal adikku sayang
Pada semua yang telah berpulang
Jangan pula risau adikku sayang
Dengan juang kelak kita'kan senang
Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
MAKHLUK BULAN
Tlah datang kepadaku
Sosok bayang makhluk bulan
Menyeringai sungging
Penuh asih ia menatapku
Seraya merentangkan tangan
Mengibas sayap melebar dan meluas
Menciptakan satu indah kemilau
Begitu elok
Laksana awan bersinar yang mengaca pada bumi dipanas hari
Dunia seakan bersinar
Layaknya turut berbagi damai
tuk sejukkan jernihnya air
Dan hangatkan panasnya bara
Hingga rasalah asa dijiwa
Dia...makhluk bulan
Berparas cantik menjauh perlahan
Lambaikan tangan padaku sahaja
Semakin jauh
Jauh dan terus menghilang
Aku hilang khayal
Wajah elok makhluk bulan itu tiada
Sinarnya pun tak ketara
Hanyalah aku...
Berselimut dingin menatap bulan
Dan bertanya tentangnya seorang
Benarkah engkau ada,wahai makhluk bulan?
Hanya memainkan sebuah peran dalam hidup tidaklah membawa kebahagiaan,tapi kau harus mempunyai tujuan atas peran yang kau mainkan...
Langganan:
Komentar (Atom)